SMAN 1 Warunggunung namanya, terletak di Jl.Raya Pandeglang Km 12
Warunggunung.Berdiri sejak tahun 1992 SMA Negeri 1 Warunggunung dikenal
dengan sebutan SMA Tapen karena berlokasi di Desa Cibuah Tapen
Warunggunung (SCTV) . SMAN 1 Warunggunung Terakreditasi B oleh BNSP dan
satu-satunya sekolah negeri di Kecamatan Warunggunung dan kebanggaan
masyarakat Warunggunung. 60 % Staff pengajarnya telah lulus
sertifikasi. Lulusan dari sekolah ini banyak yang berhasil melanjutkan
ke perguruan tinggi seperti terutama UGM, UI dan UNTIRTA, setiap
tahunnya tidak kurang dari 60% lulusan sekolah ini melanjutkan ke
perguruan tinggi negeri.
VISI : "BERTAUHID"
"Berstandar Nasional, Taqwa, Unggul, Hijau, Indah, Disiplin"
MISI :
"Berstandar Nasional, Taqwa, Unggul, Hijau, Indah, Disiplin"
MISI :
- Mewujudkan sekolah yang berstandar nasional
- Meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai ajaran agama yang dianut
- Mendorong siswa mengembangkan potensi dalan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri dan mewujudkan sekolah adiwiyata
Mengembangkan budaya disiplin
Berstandar Nasional :
Terbentuknya kelas-kelas unggulan berstandar nasional
Peningkatan Sarana dan prasarana berstandar nasional
Peningkatan kualitas guru berstandar nasional
Taqwa :
Meningkatkan prosentase siswa yang bebas dari buta baca tulis Alqur’an
Peningkatan pemanfaatan Mushola sebagai sarana pengembangan keimanan dan ketaqwaan
Menjadikan PHBN sebagai sarana untuk pengembangan keimanan
Unggul :
Menjadikan sekolah berstandar nasional
Peningkatan perolehan mata ujian nasional dari klasifikasi C menjadi B
Menduduki peringkat ke- 2 dalam olimpiade MIPA tingkat Kabupaten
Peningkatan siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui PBUD dan UMPTN 25 %
Memiliki kelompok kir yang menjadi juara 1 tingkat kabupaten
Memiliki kelompok yang menjadi juara dalam lomba keagamaan
Memiliki tim olah raga yang menjadi juara di tingkat kabupaten
Hijau :
Memiliki lingkungan yang asri disetiap lingkungan sekolah
Pemberian nama latin/nama lokal dari setiap tanaman yang ditanam
Menjadikan lingkungan sekolah sebagai sarana belajar (bahan praktek, bahan obat-obatan)
Memiliki green house
Disiplin :
Menjadikan warga sekolah datang/ pulang tepat waktu
Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam hal berpakaian
Meningkatkan tingkat kehadiran warga sekolah dari 80% menjadi 94%
Menjadikan kegiatan Intra/ekstra sebagai sarana peningkatan disiplin.
